Cirebon Jawa Barat – Tindak kekerasan dan dugaan perampasan kendaraan kembali terjadi yang dilakukan oleh oknum Mata Elang alias Matel saat mencoba menarik paksa kendaraan debitur di jalan. Tindakan ini seolah olah tidak menghiraukan imbauan kepolisian yang telah melarang untuk para MATEL (mata elang) bertindak Semena-mena atau melakukan penarikan paksa kendaraan dijalan. Perampasan ini terjadi di sebuah parkiran Rumah makan Murah deretan Empal gentong H Apud jln Raya Saputra RT 05/05 desa suta Winangun kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon, pada Kamis (21/08/2025), pukul 15.25 WIB.
Tindakan Matel yang semena-mena ini sangat meresahkan, dan bahkan oknum Matel ini tidak hanya melakukan penarikan paksa kendaraan akan tetapi melakukan tindakan pengeroyokan kepada salah satu Ketua GWI DPC kabupaten Tangerang dan kerabat dari debitur yang akan membantu untuk melakukan mediasi.
Ujang Supendi,54 tahun (salah satu pimpinan Redaksi Jawara Banten media online) korban pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum Matel yang merupakan petugas eksternal pihak leasing BCA Kota Cirebon ,membeberkan kronologi peristiwa tesebut kepada awak media ditempat terjadinya tindakan pengeroyokan yang terjadi di jln raya Saputra desa Suta Winangun kec Kedawung kabupaten Cirebon sore jam 15:15 Wib di Area jalan umum.
“Kejadian berawal pada saat kendaraan debitur palkir di rumah makan Murah deretan,Empal gentong H Apud di pinggir jln Raya umum Setelah Makan Siang tiba-tiba di parkiran sudah ada 4 orang dan 40 orang Matel dan berusaha di palang oleh kendaraan oknum matel yang ingin merampas kendaraan lalu memaksa untuk menyerahkan kunci mobil sebelumnya Pengendara kendaraan tersebut menelpon Waka BPPKB Cirebon mau kirim Anggota sebanyak banyaknya, namun tidak digubris oleh Oknum Matel dan memaksa ingin Ambi kuncinya dan membawa kendaraan secara paksa dibawa ke kantor leasing BCA Cabang kota Cirebon” tutur Uje.
Dikarenakan pemilik kendaraan Jago Bela diri kemudian Anton , firman,ikcwan, salah satu kerabat debitur uje menyusul kendaraan yang Akan dibawa oleh oknum matel tersebut. Di pertengahan perdebatan Argumentasi saudara ujang supendi Alias Uje memberhentikan oknum Matel tersebut yang bermaksud untuk melakukan penarikan mobil milik nya ,Lalu mediasi namun oknum Mattel tersebut dengan kata-kata kasar menolak dan memaksa tetap Mau membawa kendaraan Milik Ujang Supendi Alias Uje .
Setelah tiba di depan Rumah makan Murah di depan percis rumah makan Empal gentong H.Apud Matel leasing BCA Berkerumun menghampiri pemilik kendaraan Sigra dengan No : polisi: F 1297 PK di jalan raya Saputra desa Suta Winangun kec Kedawung kabupaten Cirebon Jabar pada saat Ujang Supendi Alias Uje turun dari mobil, tanpa basa basi salah satu oknum Mattel tersebut langsung Di Hampiri Tanpa Rasa Takut Berargumen salah satu oknum matel mencoba memukul Sdr Ujang supendi Alias uje, kemudian disusul puluhan orang Matel ikut menyerang baku hantam saling menangkis pukulan Tiga korban pengeroyokan selamat karena Bela Diri Peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi di pinggir jalan raya Saputra desa suta Winangun RT 05/05 kecamatan Kedawung kabupaten Cirebon Jabar Sekitar kurang lebih ada 40 orang Mattel yang berada di lokasi tersebut.
Dengan adanya kejadian pengeroyokan tersebut sangat disayangkan dari pihak leasing BCA Mengunakan jasa Mata Elang yang melakukan intimidasi pengeroyokan terhadap pimpinan Redaksi Jawara Banten dan mengatasnamakan PT.para oknum premanisme tidak di benarkan pengambilan paksa ataupun tindakan sadis pengeroyokan wartawan yang di lindungi undang undang pres no 40 yang sedang menjalankan tugas jurnalistik nya di luar kota tanggapan ataupun peristiwa pengeroyokan Harus di tindak tegas pihak APH polres Cirebon khususnya Polda Jabar harapan Uje.
Akibat pengeroyokan yang dilakukan oknum Mattel saudara Uje Ujang Supendi tidak ada luka sedikit pun melakukan bela diri Atas pengeroyokan kurang lebih 40 orang di saksikan warga masyarakat pengguna jalan umum dan saksi mata tukang rokok saudari IBU YATI pedang roko pinggir jalan,Melihat jelas di depan mata Atas pengeroyokan terhadap pimpinan Redaksi Jawara Banten para oknum Matel tersebut langsung tancap gas Kabur atas perlawanan sengit korban pengeroyokan lalu tiba pihak kepolisian BPK teguh dari polres Cirebon Kamis 21/08/2025 pukul 16:15 WIB.
Dengan adanya Kejadian ini pihak debitur dan saudara Ujang Supendi didampingi pengacaranya syapei tuan Kotta SH MH Akan pantau tindakan pihak APH polres Cirebon menindak tegas para pelaku pengeroyokan wartawan Aktif dan sebagai ketua DPC GWI kabupaten Tangerang tambah nya.
Laprannya pun diterima Penerimaan Laporan Atensi via telpon wasthapp Kepolisian dari polres Cirebon BPK teguh sigap datang ke TKP menyelamatkan korban pengeroyokan 40 orang kurang lebih yang di lakukan oknum Matel di jln di duga dari pimpinan gank ster kota Cirebon atas pengakuan pihak mata elang kepada korban Uje ujar nya.
POLSEK KOTA CIREBON/POLRES CIREBON/POLDA JABAR, dan tidak lupa bapak Aing KDM kang Dedi Mulyadi,Harapan ketua GWI DPC kabupaten pihak nya minta adakan swiping para pelaku premanisme di jalan khusus para MATEL yang ada di Jawa Barat khususnya kabupaten Cirebon Atas insiden pengeroyokan wartawan ketua DPC GWI kabupaten Tangerang.
“Kami berharap pihak kepolisian APH polres Cirebon,menindak tegas dan tidak pandang bulu untuk cepat bertindak atas terjadinya pengeroyokan ini,” ucap Ujang Supendi, (Ketua DPC GWI ( gabungnya wartawan Indonesia kabupaten korban). Uje