Serojaindonesia.com_TANGERANG, “Pasar Jambe yang sekian tahun tidak ada kejelasan padahal banyak harapan masyarakat pasar tersebut menjadi sarana transaksi pemutaran ekonomi rakyat yang di impikan namun kini bernasib memprihatinkan
Taslim Wirawan, SH Ketua Umum LSM Seroja Indonesia mengatakan, "Saya prihatin melihat kondisi saat ini pasar jambe yang terbangkalai bahkan hanya menjadi tempat sampah belaka. Selasa 03/06/2025
Padahal jelas itu program Bupati Tangerang pada tahun 2013 - 2022, A. Zaki Iskandar yang menjabat dua priode bersama Sekda Moch Maesyal Rasyid yang sekarang menjabat Bupati Tangerang,
Dengan menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) No 62 tahun 2022 Tentang Penugasan kepada Perusahaan Umum Daerah Niaga Kerta Raharja (NKR) untuk Mengelola Pasar Rakyat Jambe.
Terus Ngapain saja Kinerja Dirut PD Pasar NKR Kabupaten Tangerang dengan kinerjanya selama 2 tahun lebih, "saya rasa banyak persolanan pasar yang tidak bisa di atasi oleh sang Dirut Finny Widiyanti, Ungkap Taslim
Lebih lanjut Taslim mengatakan "Baru saja para pedagang Pasar Sentiong gelar demontrasi yang menuntut kinerja pemerintah daerah, dan pemberitaan Keluhan para pedagang Pasar Cisoka, terus bagai mana dengan Pasar Kolelet Panongan, Cetusnya
Hal tersebut harusnya para pejabat daerah Pemkab Tangerang bisa mengatasi permasalahan bukan berpangku tangan dan membiarkan berlarut - larut persoalan tersebut, kalau Dirut Pasar NKR mau serius dan mampu bekerja, jika merasa tidak mampu Tinggal Mundur serahkan ke ahlinya yang mampu. Tutur Taslim
Benar apa yang di katakan DR.(HC) Sri Panggung Lestari, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tangerang Bidang Pendapatan Daerah dari Fraksi PAN "Udah berjalan dua tahun setengah sejak Perbup (Penugasan) itu dibuat. Jadi Perumda itu ngapain aja selama dua tahun lebih ? Itu bagi saya mereka belum bekerja. Itu kan jelas sindiranya
Red_Atr
