Notification

×

Iklan

Iklan

BNK Tangerang Tekankan Bahaya Narkoba Lewat Aksi Nyata, Bukan Seremonial

Kamis, 26 Juni 2025 | 10.05.00 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-26T03:05:40Z



Serojaindonesia.com_Tangerang,  Bahaya narkoba dinilai masih menjadi ancaman serius di berbagai lapisan masyarakat. Badan Narkotika Kabupaten Tangerang (BNK) menegaskan pentingnya pendekatan yang bersifat menyentuh hati dan berkelanjutan, bukan sekadar kegiatan seremonial tanpa dampak nyata.


Kepala BNK Tangerang, H. Dedi Sutardi, SH, menegaskan bahwa keikutsertaan masyarakat dalam upaya pemberantasan narkoba harus dilandasi oleh kesadaran bersama, bukan sekadar rutinitas formalitas.


“Dalam kehidupan yang rasional, kita tidak bisa memandang enteng penyalahgunaan narkoba. Peran sebagai pembantu negara itu sederhana, yakni memberi hati, peduli, dan saling mengingatkan. Kita tidak bisa berhenti pada simbol atau acara formal saja, harus ada gerakan yang nyata,” ujar Dedi usai mengikuti peringatan HANI 2025, Kamis (26/6).



Ia menambahkan, bahwa peran kolektif dari semua unsur masyarakat menjadi kunci penting. “Ancaman narkoba masih ada di mana-mana. Karena itu, kita harus terus bergerak, membangun ketahanan lingkungan dari berbagai lini, bukan hanya dari institusi, tapi juga dari keluarga dan komunitas,” tegasnya.


BNK Tangerang sendiri terus menggencarkan empat program strategis berbasis lingkungan:


1. Program Lingkungan Kerja Bersih Narkoba (Bersinar)

Dilaksanakan di instansi pemerintahan dan swasta untuk memastikan lingkungan kerja bebas dari penyalahgunaan narkoba.


2. Program Perusahaan Bersinar

Menyasar sektor industri dan dunia usaha agar para pekerja mendapat pembinaan dan edukasi berkelanjutan.


3. Program Pendidikan Bersinar

Menanamkan nilai antinarkoba sejak dini di sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan sebagai upaya pencegahan jangka panjang.


4. Program Lingkungan Masyarakat Bersinar

Membangun kesadaran masyarakat melalui pembentukan relawan di tingkat RT dan RW agar mampu menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing.


Dedi menegaskan bahwa keempat program ini tidak hanya dijalankan oleh BNN semata, namun membutuhkan partisipasi lintas sektor.


“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Butuh keterlibatan RT, RW, tokoh masyarakat, sekolah, bahkan dunia usaha. Kalau semua bergerak bersama, barulah kita bisa bicara tentang lingkungan yang benar-benar bersih dari narkoba,” pungkasnya.


Dengan komitmen dan sinergi yang kuat, BNK Tangerang berharap Kabupaten Tangerang bisa menjadi zona hijau yang terbebas dari penyalahgunaan narkoba.


Red_Atr

Iklan Atau Konten recreative , Adskeeper Yang Berada Di website ini Bukan Tanggung Jawab Bagian Dari Media Seroja Indonesia Com

Rekomendasi

×
Berita Terbaru Update