*SEROJAINDONESIA.COM. Kabupaten Tangerang - Ramainya kabar di berbagi media Online terkait pemberitaan, "Perseteruan Ponpes Yayasan Hidayatullah Ummah dengan Wartawan" serta menjadi sorotan publik, bisakah Kemenag Kabupaten Tangerang menengahinya. Sabtu (07/06/25)
Perseteruan itu pun mencuat setelah ada dugaan pimpinan Yayasan memprekusi kedua wartawan dihadapkan wali murid dan santri - santri nya, memaksa kedua wartawan membuat surat pernyataan diatas materai, agar meminta maaf atas pemberitaan yang sudah tayang dan di anggap tidak benar oleh pemilik Yayasan Hidayatullah Ummah yang berlokasi di Kampung kubang, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti.
Dengan rasa penasaran Tim Media Center Jayanti (MCJ) sempat mendatangi Sekolah Ponpes Yayasan Hidayatullah Ummah untuk konfirmasi langsung dengan pemilik Yayasan tersebut, namun orang yang dituju sudah tidak ada ditempatnya menurut informasi sedang dipanggil oleh Kemenag Kabupaten Tangerang.
Kemudian dilain hari tim MCJ mendatangi Kantor Kemenag Kabupaten Tangerang bersama rekan Media lainnya serta LSM Pelopor, untuk memastikan apakah benar pemilik Yayasan Hidayatullah Ummah sudah dipanggil dan apa saja sangsi yang diberikan Kemenag.
Hingga berita ini di terbitkan, pihak Kemenag Kabupaten Tangerang belum ada upaya menyelesaikan perseteruan tersebut.
Rd,"(AKW)
