Perkumpulan Koalisi Lembaga Banten Bersatu ( KOLEBBAT) Provinsi Banten, Soroti Penerimaan Siswa Baru SPMB SMA Negeri 1 Kota serang. Yang selama ini Diduga tidak sesuai Prosedur dan Juknis dalam penerimannya.
Aminudin" koordinator Perkumpulan Koalisi Lembaga Banten Bersatu ( KOLEBBAT') Mengatakan " kami dan beberapa LSM dan Ormas yang tergabung akan layangkan surat ke Gubernur Banten, Inspektorat Provinsi Banten dan OMBUDSMAN RI perwakilan Banten, pada SPMB SMA Negeri 1 kota Serang. Pasalnya telah terjadi dugaan nitip menitip, yang tadinya pendaftaran SPMB Jalur Domisili pertama ditolak akan tetapi pada saat pengumuman hasil seleksi tanggal 30 juni 2025 nama siswa tersebut di terima di SMA Negeri 1 kota serang dengan Sistem Jalur Domisili juga. pada saat pengajuan kembali, untuk anak yg ditolak pihak panita menyatakan tidak bisa karena sesuai prosedur dan Juknis.namun saat ini melihat hasil yang sekarang berbeda dari pernyataan tersebut, Ini jelas adanya dugaan oknum pihak pegawai SMA Negeri 1 kota Serang bermain SPMB.
Lanjut" Aminudin" kami minta kepada Gubernur Banten. sebagaimana ucapan yang telah Viral di Medsos tidak ada titip menitip yang pada saat itu lokasinya di SMA Negeri 1 kota Serang. tapi kenapa dugaan nitip menitip ini terjadi di SMA Negeri kota serang juga. Kami minta kepada Gubernur Banten, untuk segera membuat tim kecil. Memeriksa data penerima SPMB SMA Negeri 1 kota Serang tahun 2025-2026. di jalur Domisili dan Jalur Prestasi akademik. Pasalnya adanya dugaan nitip menitip telah terjadi dari hasil monitoring kami perkumpulan Koalisi Lembaga Banten Bersatu( KOLEBAT) Provinsi Banten. Dan juga untuk memanggil kepala SMA Negeri 1 kota Serang dan Ketua Panitia SPMB SMA Negeri 1 kota Serang, diduga tidak sesuai Prosedur dan juknis atau berkomitmen pada Penerimaan Daftar Murid Baru Hasil Seleksi SPMB ( Ungkapnya)
Sebagaimana dari hasil konfirmasi ke ketua Panitia SPMB SMA Negeri 1 kota serang perihal calon SPMB yang ditolak pada tanggal 30 pada Seleksi penerimaan Siswa Baru SMA Negeri 1 kota Serang mengatakan"Nanti lihat di sistemnya , aja ketemu operatornya, Nanti kita jelasin dengan operator biar nanti terlihat dari sistem" Ungkapnya.