Kabupaten Tangerang - Ketua Laskar Pasundan Indonesia (LPI) DPW Banten, Mansyur, menyoroti kondisi sejumlah polisi tidur karet yang terpasang di wilayah Kabupaten Tangerang, khususnya di kawasan Jalan Raya Binong, Kecamatan Curug.
Menurutnya, keberadaan alat pengendali kecepatan tersebut saat ini justru berpotensi membahayakan pengguna jalan karena mengalami kerusakan.
Dari hasil pengamatan di lapangan, beberapa bagian dari polisi tidur tampak mengelupas, dan sejumlah baut pengikat mencuat ke permukaan. Kondisi ini berisiko terhadap keselamatan pengendara roda dua, roda empat, maupun pejalan kaki, terutama saat melintas dalam kondisi hujan atau malam hari.
“Kami melihat langsung kondisi polisi tidur berbahan karet yang ada di Binong. Ada beberapa titik di mana bautnya mencuat dan karetnya sudah terangkat. Ini bisa membahayakan, bukan hanya motor, tapi juga mobil dan pejalan kaki,” ujar Mansyur kepada wartawan, Rabu (3/7/2025).
Ia menegaskan bahwa fungsi polisi tidur seharusnya sebagai pengendali kecepatan kendaraan, bukan sebagai potensi bahaya di jalan. Karena itu, ia mendorong agar fasilitas seperti ini dievaluasi secara teknis dan ditangani dengan cepat sesuai dengan ketentuan keselamatan jalan.
“Polisi tidur memang penting, tapi harus sesuai standar. Jangan sampai niatnya untuk mengurangi kecepatan malah menimbulkan kerugian atau kecelakaan,” tambahnya.
Mansyur juga menekankan pentingnya pemeliharaan berkala terhadap fasilitas lalu lintas, serta pengawasan teknis yang lebih ketat dari instansi terkait. Ia menyebut bahwa pemasangan dan penggunaan material seperti karet harus dipertimbangkan secara matang, termasuk kekuatan daya tahan dan cara pemasangannya.
Laskar Pasundan Indonesia, lanjut Mansyur, akan terus melakukan pemantauan terhadap sarana-sarana publik yang berkaitan langsung dengan keselamatan warga. Ia berharap ada langkah konkret dari pihak berwenang dalam waktu dekat.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari instansi teknis di Kabupaten Tangerang terkait kondisi tersebut. Sementara itu, masyarakat diminta tetap waspada saat melintasi jalan-jalan yang dipasangi polisi tidur serupa.