Tangerang - Galvanis atau Galvanisasi adalah proses pemberian lapisan seng pelindung untuk besi dan baja yang bertujuan untuk melindungi dari karat. 04/Mei/2025
Galvanisasi pada umumnya dilakukan dengan 2 metode berbeda yaitu,
memasukan bahan ke celupan panas di mana baja dicelupkan ke seng cair (Hot Dip Galvanized) atau dengan cara dialirkan listrik (Electroplating).Definisi lain tentang galvanisasi adalah proses protective zinc coating pada baja atau besi yang digunakan untuk mencegah karat.
Kendati demikian, pelaku usaha Galvanis harus memperhatikan limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) yang dihasilkan dari produksinya. Jika tidak ditangani dengan tepat, maka limbah cair yang mengandung bahan kimia berbahaya ini akan berdampak buruk pada lingkungan dan juga kesehatan.
Seperti perusahaan galvanis di wilayah Gandasari, RT 01 RW 07 Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang yang diduga tidak memiliki izin dari Dinas Lingkungan Hidup.12/4/2025
Dari hasil pengamatan Wartawan saat mendatangi lokasi usaha galvanis tersebut tercium aroma bau kimia yang sangat menyengat hingga membuat nafas kembang kempis sampai tersedak ke rongga tenggorokan.
Diduga kuat cairan limbah sisa produksinya itu sangat berbahaya sekali bagi tubuh manusia siapa saja yang berada didekatnya, sehingga dapat memicu penyakit kanker. Apalagi para pekerja disana terlihat tidak menggunakan masker khusus pada saat bekerja, itu artinya pelaku usaha menyuruh karyawannya untuk bunuh diri secara perlahan.
Dari pengakuan Kris, mandor dari usaha galvanis yang diduga melakukan kejahatan lingkungan ini dia mengatakan bahwa jika ada yang datang siapapun itu dirinya mengarahkannya untuk menghadap Anton yaitu berprofesi sebagai Kanit Intel Polsek Jatiuwung.
"Keperluannya apa, saya mandornya, kalau nanya legalitas ke pak Anton saja, kalo gak ke pak har anggotanya disini kan wilayah hukum jati, emang kewenangannya apa kok nanya-nanya legalitas segala," beber Kris kepada Wartawan.
Sebelum berita ini di terbitkan aparat penegak hukum setempat belum di konfirmasi.
(Redaksi Lia)