Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Di Duga Akibat Minimnya Pengawasan,Proyek Paving Blok Di Kampung Lebak gedong, Desa Cikande Bisa Menjadi Polemik..?

Sabtu, 26 April 2025 | 17.57.00 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-28T13:13:47Z



Serojaindonesia,com. Pemerintahan Kabupaten Tangerang Baik Melalui Dinas Perkim Maupun Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Saat lagi gencar gencarnya pemerataan pembangunan berkelanjutan khususnya di beberapa wilayah di Kabupaten Tangerang.semakin gemilang, sabtu  26-04-2025,


Diketahui ada beberapa titik lokasi yang saat ini sedang berlangsung dikerjakan salah satu di antaranya pengerjaan proyek di Kp.lebak gedong Rt. 

001 RW 001 Desa Cikande Kecamatan jayanti, dengan menelan anggaran sebesar

 Rp. 115.978.000,- (Seratus, lima belas juta sembilan ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah.) bersumber dari anggaran DDS Desa Cikande, kecamatan jayanti, Kabupaten Tangerang Tahun 2025 sedangkan Pelaksana oleh 


CV.Hayati asri lestari, sesuai yang tercantum di papan informasi proyek di lokasi kegiatan. 


Sangat disayangkan petugas pelaksanapun tidak ada di lokasi saat kami ingin konfirmasi proyek tersebut, yang banyak kejanggalan/kekurangan dari bahan matrial tersebut,



-(pasir abu sangat tidak sesuai ada yang tebal dan ada yang tipis.diduga pasir abu dari batu kapur putih).


-(bahan paving blok seperti  sudah kusam/Bekas), 


-(memasang papan nama informasi publik, asal pasang ,malah dipasang di tiang listrik milik perusahaan PLN ,persero).



masih banyak kejanggalan terkait proyek tersebut. Sangat disayangkan ,bukan sedikit menelan anggaran yang dikeluarkan oleh pajak masyarakat.


 

Namun, dalam pelaksanaan kegiatan pemasangan paving blok tersebut, diduga tidak sesuai Spek dan RAB yang telah di tentukan,



"Team sosial kontrol saat dilokasi,angkat bicara, kepada awak media  saat melakukan investigasi di lokasi kegiatan menegaskan, proyek pemasangan paving blok ini pengerjaan terkesan janggal dan asal jadi, pasalnya pengerjaan paving blok diduga kuat tidak dilakukan pemadatan terlebih dahulu, masih ada rerumputan yang tumbuh langsung di timpah dengan aggregat ,dan dengan dasar abu pasir yang kurang terkesan bahwa itu betul-betul padat ,tampa di lakukan pembersihan.



Selain itu, untuk pemasangan kansteen ada beberapa meter yang penanamannya hanya di gali sedikit tidak maksimal, pemasangan kansteen hanya menempel di atas tanah dan di ganjal dengan tanah saja hal ini terkesan asal asalan alias asal jadi dan kuat dugaan salah satu faktor penyebab adalah minimnya pengawasan dari pihak Dinas terkait sehingga dapat memberikan ruang para oknum pelaksana nakal yang memikirkan pengerjaan cepat beres sedikit pengeluaran dengan tujuan meraup keuntungan lebih besar, tanpa memikirkan mutu kualitas bangun yang tahan lama. 



Lebih miris lagi..! Kata, (UZ)warga setempat dilihat dari pemasangan papan informasi hanya di pasang cukup di tempel di tiang listrik milik PLN ,sedangkan untuk memasang papan nama proyek ,sudah jelas ada anggaran nya, kenapa ini harus dipasang di tihang listrik ujar"(UZ) , ada beberapa kansteen  tidak di gali secara maksimal hanya sekedar saja, dan ada kegiatan yang terkesan asal jadi, tentu harapan saya sebagai warga penerima manfaat meminta pihak pengawas atau dinas terkait turun ke lokasi kegiatan, pungkasnya. 



Terpisah, saat kami sosial kontrol bersama  team lembaga dan awak Media dilokasi (26/04/25) mengatakan, pemasangan paving blok yang berada di dalam lokasi kampung Lebak gedong RT 01 RW 01 , Desa Cikande, kurang lebih panjang volume 150 M X 2,8 M. tidak sesuai  Spek , pemasangan paving blok tersebut, ucap "akew warga desa Cikande ,sekaligus aktivis,Kabiro kabupaten Tangerang, media online/cetak , serojaindonesia,com,



Di Duga Kegiatan Paving Blok Di kampung Lebak gedong,RT 01- RW 01, desa Cikande, kecamatan jayanti  Lakukan Kebohongan Publik.


Red,"(team)

×
Berita Terbaru Update