Serojaindonesia.com_Tangerang, PT. Bintang Orbit Surya Sejahtera (BOSS) yang beralamat di Jalan Raya Serang Km. 29,5 Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, sudah berbulan-bulan meresahkan warga. Musababnya, aktivitas produksi perusahaan yang memproduksi HPL itu menimbulkan dampak bau yang menyengat.
Menurut Romdoni Kordinator Aksi menyampaikan "Beberapa warga kemudian mengalami penurunan kualitas kesehatan diduga kuat akibat dampak bau itu. Ada warga yang terkena asma, batuk-batuk, dahak kental, dan penyakit lain yang kami duga akibat bau itu. Warga pun tak nyaman dan tak betah di rumah karena bau yang timbul sangat menyengat, perih ke mata, dan meninggalkan jejak bau di pakaian dan di dalam rumah.
Atas hal itu, warga beberapa kali menggeruduk perusahaan, agar perusahaan menghentikan aktivitas yang menyebabkan bau. Bahkan, sudah berkali-kali melakukan musyawarah, namun tak ada hasil memuaskan. Ironisnya, penderitaan warga itu tak membuat Kepala Desa Cangkudu peduli.
Perlu diketahui, sebelumnya perusahaan juga telah menyebabkan dampak banjir. Ironis sekali, tak ada kepedulian dari Kepala Desa Cangkudu. Bahkan, pernah dilaksanakan musyawarah di Kantor Desa Cangkudu membahas banjir, tapi tetap Kepala Desa Cangkudu tak hadir.
Warga pun kemudian lelah dan tak berdaya. Hanya bisa pasrah, saban hari menggunakan masker akibat bau yang sengatannya luar biasa. Akhirnya warga mengirimkan surat kepada Kepala Desa Cangkudu. Meminta Kepala Desa Cangkudu mengambil tindakan. Tapi tak juga dapat jawaban.
Kami menduga, sikap pasif sang kepala desa, karena Kepala Desa Cangkudu di duga memiliki hubungan bisnis dengan perusahaan. Hal itu lantaran outsourcing (perusahaan alih daya) yang bekerja sama dengan PT. BOSS yaitu PT. Almeer adalah milik Kepala Desa Cangkudu.
Di lain sisi, sepengetahuan kami, PT. BOSS belum memiliki izin, sehingga semestinya tidak atau belum boleh berproduksi. Perlu disampaikan, pada prinsipnya, warga tidak keberatan dengan keberadaan perusahaan. Asalkan tidak bau, banjir, dan bising.
Akhirnya warga turun ke jalan, untuk memperjuangkan hak udara bersih dan sehat yang direnggut perusahaan. Bersama Cangkudu Progressive Movement (CPM), kami siap turun ke jalan, untuk melawan perusahaan yang mesra dengan kekuasaan.
Oleh karenanya, demi masyarakat yang sehat, yang bebas dari udara kotor, yang steril dari bau busuk, kami menggelar aksi demonstrasi pada Jumat 28/02/2025 dengan tuntutan:
1. Menuntut PT. BOSS menghentikan aktivitas yang menimbulkan bau
2. Menuntut PT. BOSS bertanggung jawab atas merosotnya kesehatan warga hal tersebut di sampaikan oleh Koordinator Aksi/Sekjen CPM (ROMDONI)